Selasa, 13 Oktober 2020

Saya rindu kamu, sangat

 



saya tidak tahu apa yang terjadi, 
saya tidak bisa memahaminya sama sekali.
Beberapa bulan yang lalu, saya bahkan masih ingat bagaimana kedekatan saya dan kamu,
meskipun jarak membuat kita hanya berbicara via telepon, tapi saya bahagia,
bahagia sekali. 

Saya tidak tahu apa yang terjadi,
saya tidak bisa memahaminya sama sekali.
Belakangan ini ketika saya bahkan bisa bertemu denganmu,
menggenggam tanganmu,
tapi saya tidak bisa melakukan apa-apa.
Ini jauh lebih menyakitkan ketika bahkan kita bisa bertemu,
hati saya dan kamu terasa jauh sekali. Ini menyakitkan sekali.

Sekarang setiap bangun dan tidur lagi, saya selalu bertanya-tanya.
Apa yang salah? Apa yang terjadi?
Apa saya yang berubah? Apa kamu yang berubah?
Atau apa saya sudah sangat membosankan?
Atau apa saya menyakiti hatimu tuan?

Kadang-kadang saya sangat mengutuki permainan waktu ini,
saya ingin sekali kembali ke bulan-bulan yang lalu,
dimana saya dan kamu bisa berkomunikasi dengan baik,
saya rindu dimarahi kamu, saya rindu dering telepon darimu.
Saya rindu kamu, sangat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memeluk Diri

Sore kemarin aku pergi ke sebuah cafe dengan membawa kenangan bersamamu.  Seorang pelayan yang mengantarkan ku pesanan. Bertanya padaku, sen...